ACN Media – Startup wealthtech yang berbasis di Singapura, Gotrade, mengumumkan telah menutup putaran pendanaan senilai US$ 7 juta oleh investor yang dipimpin oleh LocalGlobe.
Perusahaan VC lain yang berbasis di Indonesia juga terlibat dalam putaran pendanaan ini, termasuk Amand Ventures, Prasetia Dwidharma, dan Brama One Ventures. Dalam putaran pendanaan ini co-founder dan CEO Gojek Kevin Aluwi juga turut serta sebagai angel investor.
Gotrade didirikan pada tahun 2019 oleh David Grant, Norman Wanto, dan Rohit Mulani. Startup ini merupakan bagian dari program akselerator Y Combinator (YC) dengan YC sebagai investor awal.
Gotrade menawarkan kemudahan dan kenyamanan dalam membeli dan memperdagangkan saham untuk perusahaan yang terdaftar di AS. Layanan saat ini tersedia untuk sejumlah kecil pengguna di Indonesia berdasarkan undangan.
Saat ini Gotrade mengharuskan pengguna baru untuk menerima undangan dari pengguna lain yang sudah ada karena aplikasi masih dalam tahap awal. Perusahaan mengklaim, Gotrade telah mendapatkan lebih dari 100.000 pengguna hanya 13 minggu sejak diluncurkan.
Salah satu proposisi nilai yang ditawarkan Gotrade, mereka menghilangkan hambatan geografis untuk berinvestasi dengan mengurangi biaya komisi dan transaksi minimum. Pengguna di 150 negara dapat membeli saham yang terdaftar di Dow Jones, S&P 500, dan NASDAQ mulai dari US$ 1 saja.
Startup wealthtech semakin populer di Indonesia dengan meningkatnya permintaan akan platform yang memenuhi kebutuhan investor muda, khususnya Milenial dan Gen-Z.
Add Comment